THE BASIC PRINCIPLES OF REFORMASI INTELIJEN

The Basic Principles Of reformasi intelijen

The Basic Principles Of reformasi intelijen

Blog Article

The BIN can also be to blame for coordinating intelligence pursuits between numerous intelligence agencies, together with armed service intelligence, law enforcement intelligence, prosecutors intelligence and also other suitable entities.

[30] Over the reign of President Abdurrahman Wahid, conflicts over ethnic difficulties in Kalimantan and religious concerns in Maluku occurred. My knowledge of getting Component of one of many palace’s info sources at that time reveals the President lacked the support of valid data from the sphere, was unable to manage armed service manoeuvers that worsened the conflict by turning it into a business arena, and unsuccessful To maximise the outcome of intelligence functions for avoidance and development of regular disorders. The impression of the President as a defender of religious and ethnic minorities, in a position to orchestrate reform, was ‘thwarted’ through the machines in the government corporations at that time.

Dalam penguatan ini Krismono membahas apa saja yang menjadi faktor keberhasilan dalam pembangunan zona integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani, peningkatan pelayanan publik, komitmen bersama dalam memberantas pungutan liar, dan kecintaan terhadap organisasi.

GlobaLex is presented as an information and facts services only and isn't meant to provide, and shouldn't be relied on being a supply of, legal assistance. People really should seek the advice of certified industry experts with regards to the applying on the regulation to distinct instances.

Untuk menjaga kredibilitas intelijen diperlukan wadah organisasi intelijen modern, intelijen yang menjaga profesialisme, menghormati hak asasi manusia dan tetap meyakini kerahasiannya serta tata kelola yang demokratis, patuh pada institusi politik dan negara.

Permasalahan intelijen di negara Pancasila sekarang adalah ketidakmengertian kelompok kecil masyarakat sipil bahwa perlindungan terhadap individu oleh intelijen seharusnya mereka artikan sebagai perlindungan terhadap individu oleh intelijen seharusnya mereka artikan sebagai perlindungan terhadap segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia.

see states that this chaos is a technique of consolidating stability actors to test their place during the eyes with the civilian authorities, and if the civilian govt asks for motion via the Di Sini apparatus, then there is a negotiation concerning the bodyweight of pressure for reform and what ‘could’ or ‘mustn't’ be performed.

Dalam sejarah perkembangan bangsa, Indonesia mengalami beberapa kali pendadakan strategis yang dampaknya cukup lethal. Beberapa pendadakan strategis tersebut antara lain:

Meski masih diperdebatkan apakah ancaman tersebut sifatnya harus eksternal atau bisa juga inside, berbagai permasalahan ekonomi yang muncul belakangan ini bisa jadi merupakan simptom dari kinerja intelijen yang belum ajeg.

Selama ini reformasi intelijen belum mendapatkan porsi perhatian yang cukup dari kalangan eksekutif, legislatif dan masyarakat sipil.

Namun langkah intelijen untuk melindungi atau menyelamatkan masyarakat, kerap kali tidak mendapat apresiasi yang layak. Bahkan masyarakat seakan tengah dijangkiti oleh sindrom ketakutan terhadap intelijen. Bahkan sebagian besar wakil rakyat juga demikian.[14]

Berbagai kasus dugaan politisasi intelijen, penyalahgunaan intelijen, hingga inefektivitas intelijen masih mendapatkan respons pengawasan yang minim yang selama ini menjadi penghambat berjalannya agenda reformasi intelijen.

Namun tidak semua pimpinan, baik nasional dan daerah menggunakan produk intilijen secara baik. Hal tersebut bisa dilatarbelakangi validitas dan kualitas produksi intelijen yang tidak teruji dan minimnya profesionalisme lembaga.

Worries have been elevated regarding the purpose of BIN to be a tool for the political passions in the President.

Report this page